Dalam kisah itu, Kain menjadi cemburu kepada saudaranya Habel setelah Tuhan melebihkan persembahan Habel daripada persembahannya sendiri. Kecemburuan ini menyebabkan Kain membunuh Habel dalam keadaan marah. Kisah ini adalah peringatan bahawa cemburu boleh merosakkan dan sering membawa kepada hasil yang buruk.
Pdt.Budi Asali, M.Div. KAIN DAN HABEL (Persembahan, Dosa dan Hukuman):EKSPOSISI KEJADIAN 4:1-16. Kejadian 4:1-16 - “ (1) Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: ‘Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN.’. (2
1. Edit video by aplk. Kine Master.2. Video asli dari Youtube Getsemani.3. Teks Video karya pribadi.4. Menggunakan Instrumen rohani. 5. Gambar dari google.co
Kisah mengenai Kain dan Habel mengandaikan suatu taraf peradaban yang sudah maju, ibadah yang sudah berkembang, sejumlah manusia lain yang dapat membunuh Kain dan sebuah suku bangsa yang melindungi Kain. Mungkin sekali aselinya ceritera ini tidak mengenai anak-anak manusia pertama, tetapi moyang suku Keni (Kain, bdk Bil 24:21+).
Melalui pendekatan ini, penulis melakukan analisis mendalam terhadap simbolisme yang terkandung dalam kisah Kain dan Habel. Pendekatan semiotika memungkinkan peneliti untuk menggali makna dan konsep teologis yang mungkin tersembunyi di balik naratif Alkitab tersebut. Selama proses penelitian, penulis secara kritis menganalisis makna simbolis
Dan dia menambah dengan melahirkan adik baginya, yaitu Habel. Dan Habel menjadi pemelihara kawanan domba dan Kain menjadi penggarap tanah. Shellabear 2011 (2011) Sesudah itu ia melahirkan pula Habil, adik Kabil. Habil menjadi seorang gembala dari kawanan kambing domba, dan Kabil menjadi seorang petani. AVB (2015) Sesudah itu, dia melahirkan
Kesimpulan. Kesimpulannya, Alkitab memberikan banyak cerita tentang kemarahan yang bisa melayani sebagai peringatan sekaligus contoh bagi kita. Kita melihat kekuatan destruktif dari kemarahan yang tidak terkendali dalam kisah Kain dan Habel, konsekuensi dari bertindak berdasarkan emosi kita dalam kisah Musa, bahaya kecemburuan dan kemarahan
0wqi.
kesimpulan dari kisah kain dan habel